Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

LOPEK BUGI MAKANAN KHAS RIAU

Gambar
Sumber : https://www.google.co.id Provinsi Riau memiliki berbagai macam kebudayaan adat istiadat dan ragam jenis makanan khas yang digemari semua kalangan masyarakat, baik lokal maupun para wisatawan. Salah satunya adalah makanan tradisional dari Kabupaten Kampar, yang namanya juga memakai bahasa daerah yakni Lopek Bugi. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Lopek berarti Lepat, Bugi berarti Ketan. Lopek bugi berarti lepat ketan. Lopek bugi pada awalnya merupakan makanan khas yang disajikan untuk kaum bangsawan. Dimana lopek bugi seperti sudah menjadi hidangan wajib pada hari-hari perayaan besar seperti, acara keagamaan maupun kebudayaan, seperti balimau bakasai, ulang tahun kabupaten Kampar dan perayaan lainnya. Seiring perkembangan zaman, lopek bugi saat ini mudah dijumpai dan dapat dibeli baik di toko oleh-oleh khas Riau maupun di gerai-gerai yang terdapat di sepanjang jalan Pekanbaru-Bangkinang. Karena saat ini, lopek bugi sudah diproduksi setiap hari, ba...

BALIMAU KASAI KHAS KAMPAR, RIAU

Gambar
Sumber : https://www.google.co.id Balimau Kasai adalah sebuah upacara tradisional yang istimewa bagi masyarakat Kampar di Provinsi Riau untuk menyambut bulan suci Ramadan. Acara ini biasanya dilaksanakan sehari menjelang masuknya bulan puasa. Upacara tradisional ini selain sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan puasa, juga merupakan simbol penyucian dan pembersihan diri. Balimau sendiri bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk yang oleh masyarakat setempat disebut limau. Jeruk yang biasa digunakan adalah jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas. Sedangkan kasai adalah wangi- wangian yang dipakai saat berkeramas. Bagi masyarakat Kampar, pengharum rambut ini (kasai) dipercayai dapat mengusir segala macam rasa dengki yang ada dalam kepala, sebelum memasuki bulan puasa. Sebenarnya upacara bersih diri atau mandi menjelang masuk bulan Ramadan tidak hanya dimiliki masyarakat Kampar saja. Kalau di Kampar upacara ini sering dikenal denga...

KUE PALITO DAUN KHAS KABUPATEN KAMPAR RIAU

Gambar
Kue pelita daun merupakan salah satu kue tradisional khas Melayu yang berasal dari Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Di daerah Kampar sendiri, kue ini dinamakan kue palito daun dalam dialek bahasa Melayu Kampar. Bahan utama untuk membuat kue ini adalah tepung beras dan santan kental. Ciri khas kue ini adalah bertekstur lembut, rasanya manis gurih dan bentuk persegi dengan warna kue bagian atas putih yang diletakkan di atas daun pisang. Kue ini dinamakan kue pelita daun karena jika bagian daun pisang kue ini dibuka, maka bagian bawah kuenya akan nampak seperti sumbu pelita. Aslinya sumbu tersebut berasal dari penggunaan gula enau yang dipotong-potong. Kue pelita daun memiliki kemiripan bentuk dengan kue talam jagung manis atau kue tako-tako. Sumber :  https://kuenusantara.blogspot.co.id/ BAHAN : 150 gr tepung beras 1/4 sdt garam 400 ml santan kental dari 1 butir kelapa 600 ml santan encer (dari perasan santan kental) 2 butir telur ayam, kocok lepas 1/2 ...

welcome my blog cara paling mudah menarik perhatian murid

                                                         Assalamuaalaikum wr.wb          Nama saya wirdhatul jannah, saya berasal dari Danto, Kampar. Saya berumur 19 tahun. saya memiliki 3 saudara kandung. diantaranya bernama Mirwan rosyadi, Risda yani, Hidayatur rahmi. Riwayat pendidikan saya yaitu SDN 034 Danto, Kampar. MTSN Kampar, SMAN 1 Kampat Timur. Sekarang Saya sedang kuliah di Universitas pahlawan Bangkinang. Saya mengambil jurusan S1 PGSD. Saya memilih jurusan itu karena saya sangat suka dengan anak - anak kecil.